(
Jombang, 10 Seotember 2025) Kegiatan MGMP Informatika SMP Negeri-Swasta Kabupaten Jombang tahun pelajaran 2025/2026 dibuka secara resmi pada hari Rabu, 10 September 2025. di SMP negeri 1 Peterongan.
Menurut Ketua MGMP Informatika, Haris Sakti Handono, S. Pd, dalam sambutannya berkeyakinan bahwa ke depan MGMP Informatika bakal lebih solid, lebih benyak peserta yang mengikuti kegiatan hari belajar guru dan lebih variatif dan berkualitas kegiatannya. Keyakinan tersebut bukan sekedar jargon saja, namun harus diikuti langkah yang serius dan konkrit, dengan diawali dengan pembukaan yang lebih banyak pesertanya yaitu 64 peserta MGMP dari guru SMP Negeri dan swasta se Kabupaten Jombang.
Lebih lanjut Pak Haris menyampaikan ke depan Insya Allah kegiatannya semakin berkualitas. MGMP Informatika mempunyai visi baru yang cukup visioner yaitu “Mewujudkan MGMP Informatika SMP yang profesional, berkualitas, dan berdaya saing dengan meningkatkan jumlah anggota, memperluas jangkauan kegiatan, serta meningkatkan pengembangan kompetensi guru secara berkelanjutan.”
Itulah visi baru yang akan diraih dalam 3 tahun ke depan. Tentu visi tersebut tidak mudah untuk diraih, karena membutuhkan kerja keras dari pengurus baru dan dukungan, kolaborasi dan menyatukan visi dari seluruh anggota MGMP. Oleh karena itu pengurus bertekad untuk mendengarkan usulan dan kebutuhan dari anggota MGMP, karena dengan melibatkan peran aktif dari seluruh anggota maka visi dan misi akan lebih mudah untuk dijalankan. Dengan Visi yang baru, Pak Haris menganalogikan ibarat sebuah kapal, maka MGMP harus mempunyai tujuan ke mana kapal tersebut akan berlabuh, maka diperlukan nahkoda dan kru yang handal dan profesional serta para penumpang yang saling berkolaborasi dan saling bekerjasama menuju arah tujuan yang jelas.
Dari sebuah Visi maka ditentukanlah langkah-langkah konkrit untuk mewujudkannya, langkah-langkah itu diuraikan dalam misi yaitu sebagai berikut :
- Menambah jumlah anggota MGMP Informatika SMP sebagai bentuk perluasan jaringan profesional.
- Meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi guru melalui kegiatan rutin, pelatihan, serta sharing best practice.
- Menambah tempat pelaksanaan MGMP agar lebih mudah diakses oleh seluruh anggota.
- Menyelenggarakan pertemuan daring (Zoom Meeting) sebagai sarana komunikasi dan koordinasi yang fleksibel.
- Mengadakan dresscode/seragam resmi MGMP untuk memperkuat identitas dan kebersamaan organisasi.
- Melengkapi materi pertemuan MGMP dengan sumber belajar, modul, dan perangkat ajar terkini.
Lokasi Pertemuan MGMP pun juga sudah disepakati sebagai berikut :
- SMP Muhammadiyah 1 Jombang
- SMPN 1 Jombang
- SMPN 5 Jombang
- SMPN 1 Peterongan
- SMPN 3 peterongan
- Dan SMP Negeri/Swasta yang memungkinkan dijadikan sanggar sebagai tempat untuk mengembangkan diri
Sementara itupPada kesempatan yang sama Bapak Ketua MKKS, Pak Yoni Tri Joko Kurnianto, S. Pd, M. Si, yang juga merupakan Kepala SMP Negeri 1 Mojoagung memberikan arahan dan gambaran terkait guru Informatika yang sangat majemuk dari berbagai macam disiplin keilmuannya, agar tidak merasa minder ketika memberikan pembelajaran di kelas, tetap yakin dan optimis. Karena memang di hampir semua SMP di jombang kekurangan guru, terutama guru yang sarjana komputer, apalagi sekarang ada mata pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial terintegrasi ke dalam mata pelajaran Informatika, “tetapi jangan kuatir karena setelah saya sudah membaca bukunya, ternyata koding untuk jenjang SMP hanya dasar-dasarnya saja yang diberikan”. Ungkap Pak Yoni.
Lebih lanjut Bapak Yoni juga menceritakan bahwa dirinya juga pernah menjadi guru TIK pada tahun 2009-2010, dan pernah mengikuti MGMP TIK sehingga cukup memahami permasalahan yang ada terkait Mata pelajaran TIK/Informatika. “Bahkan dulu ketika K-13, Mapel TIK berubah menjadi Bimbingan TIK, banyak sekolah yang tidak menerapkan Bimbingan TIK, gurunya pun tinggal beberapa saja", imbuhnya.
Pada pembukaan MGMP Informatika juga dihadiri oleh Bapak Kepala Bidang Pembinaan SMP dari dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, yaitu Bapak Safak Effendi, M. Pd. I, dalam sambutannya Bapak Kepala Bidang menyatakan bahwa bapak/ibu tidak perlu khawatir terhadap perubahan-perubahan kebijakan pendidikan, tetap saja fokus mengajar.
Lebih lanjut dikatakan "Permasalahan yang sama juga terjadi di dinas pendidikan, misalnya yang baru saja selesai adalah ANBK tanggal 25-2 Agustus 2025, dimana karena kekurangan tenaga, maka dinas merasa perlu dibantu oleh helpdesk, untuk memantau permasalahan secara teknis di lapangan".
Terkait dengan Koding dan Kecerdasan Artifisial, Bapak Safak Effendi mengatakan bahwa saat ini masih berjalan pelatihan guru KKA, sehingga masih belum mendapat informasi secara menyeluruh dari pihak Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD).
Lebih lanjut Bapak Safak Effendi, M. Pd. I, menyampaikan "Terkait perkembangan zaman dan generasi yang berbeda, maka cara mengajarnya juga harus berbeda, tidak seperti jaman dulu, maka perubahan pembelajaran dan pendekatan terhadap peserta didik mau tidak mau harus bapak/ibu lakukan" Pungkasnya. (hsh)