11.05.2025

Materi 4, Retno Kusumawati S.Kom.: Pengimbasan KKA modul 4 & 5

Pengimbasan Pelatihan KKA
By . Retno Kusumawati, S.Kom


KOMUNIKASI MELALUI TOOLS KA / AIPENGENALAN DAN PEMANFAATAN AI SEDERHANA DALAM INTERAKSI DIGITAL
Pengenalan Kecerdasan Artifisial Sederhana

Definisi:
AI adalah bidang ilmu komputer yang bertujuan menciptakan sistem yang mampu meniru kecerdasan manusia untuk melakukan tugas-tugas seperti belajar, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.

Fokus: Dalam konteks ini, kita akan fokus pada AI untuk Komunikasi.

Jenis Perangkat & Peran AI
1. Jenis Perangkat AI untuk Komunikasi
    Chatbot, Asisten Virtual, Penerjemah Otomatis, Filter Spam/Konten,

2. Peran AI dalam Komunikasi:
    Efisiensi, Aksesibilitas, Personalisasi
    
Contoh Aktivitas AI
3. Aktivitas Unplugged
    Membuat table pada kertas manila

4. Aktivitas Plugged
    Menggunakan Google Translate, Membuat table spresheet, Berinteraksi dengan Asisten Virtual,
    Menggunakan Chatbot Sederhana.

Perangkat AI Berbasis Input
1. Kecerdasan Artifisial Berbasis Input
    a. Cara Kerja Sistem AI Berbasis Input
        Input
        Pemrosesan
        Output

2. Contoh Aktivitas Unplugged Chatbot Sederhana

  • Peta Keputusan: Membuat diagram alir (flowchart) manual di kertas tentang bagaimana chatbot harus merespons pertanyaan (contoh: "Jika pertanyaan = 'Harga', Jawab = 'Harga mulai Rp 100.000'"). Ini menunjukkan logika dasar pemrosesan input.

3. Contoh Aktivitas Plugged Chatbot Sederhana

  • Membuat Chatbot

Klasifikasi dan Pemanfaatan
Mengenal Klasifikasi dalam AI
Klasifikasi: Proses mengelompokkan data ke dalam kategori yang telah ditentukan (misalnya: baik/buruk, spam/bukan spam, kucing/anjing).
Contoh: Kita menunjukkan ribuan gambar email yang sudah dilabeli sebagai SPAM dan BUKAN SPAM.

Pemanfaatan Penggunaan AI

  • Pelayanan Pelanggan
  • Keamanan
  • Pendidikan
  • Hiburan

MODUL PEDAGOGIK
KODING & KECERDASAN ARTIFISIAL (KA)
Prinsip-prinsip Inti Pembelajaran Inovatif :

  • Prinsip Pedagogik, HOTs, TPACK, PM, dan Desain Pembelajaran

PENDAHULUAN & PRINSIP PEDAGOGIK PENERAPAN KUNCI
Landasan mengajar yang memadukan pengetahuan tentang peserta didik, materi (Koding/KA), dan metode pembelajaran yang mendidik.

1. Memahami Karakteristik Peserta Didik
2. Menerapkan Teori Belajar
3. Menguasai Konten dan Kurikulum
4. Keterampilan Mengajar Adaptif

HOTS
(Higher Order Thinking Skills)


Apa itu HOTs? Keterampilan berpikir tingkat tinggi yang melampaui hafalan dan pemahaman dasar, berfokus pada:
 

Tujuan: Melatih siswa menjadi pemecah masalah kompleks dan inovator dalam dunia

TPACK
(Technologi Pedagogi Content Knowledge)

A. Definisi : mengintegrasikan tiga pilar utama:
    1. CK (Content Knowledge)
    2. PK (Pedagogical Knowledge)
    3. TK (Technological Knowledge)

B. Integrasi: TPACK adalah titik temu optimal dari ketiga pilar ini.
Guru dengan TPACK mampu merancang pembelajaran Koding/KA yang efektif, relevan, dan interaktif menggunakan teknologi.

PEMBELAJARAN MENDALAM (Deep Learning)
· Memahami Konsep Secara Menyeluruh
· Menghubungkan Pengetahuan
· Mengembangkan 6 Keterampilan Global (6C)
  • Character (Karakter)
  • Citizenship (Kewarganegaraan)
  • Collaboration (Kolaborasi)
  • Communication (Komunikasi)
  • Creativity (Kreativitas)
  • Critical Thinking (Berpikir Kritis)
DESAIN PEMBELAJARAN KODING & KA
Tujuan: merencanakan pengalaman belajar yang optimal.
Tahapan Inti :
1. Analisis :
    tujuan : Menentukan platform koding dan tingkat kesulitan materi.

2. Desain : Perumusan tujuan pembelajaran spesifik, pemilihan model, strategi, dan media. Merancang alur proyekdan kriteria asesmen

3. Pengembangan : Membuat atau menyiapkan sumber belajar, script koding, dan bahan ajar. | Menyusun modul praktikum, dataset sederhana untuk KA.

4. Implementasi : Pelaksanaan pembelajaran di kelas (menggunakan strategi TPACK

5. Evaluasi : Penilaian proses dan hasil belajar , Asesmen kinerja proyek, refleksi diri, dan umpan balik kode. |

KESIMPULAN
  • Sinergi untuk Pembelajaran Koding & KA yang Efektif
  • Prinsip Pedagogik: Memastikan pembelajaran berpusat pada siswa dan kebutuhannya.
  • HOTs: Mendorong siswa tidak hanya menulis kode, tetapi juga berpikir kritis saat memecahkan masalah.
  • TPACK: Memberdayakan guru untuk mengintegrasikan teknologi secara bermakna.
  • Pembelajaran Mendalam: Menciptakan pemahaman utuh dan pengembangan keterampilan abad ke-21 (6C).
  • Desain Pembelajaran: Menyediakan kerangka terstruktur agar semua prinsip di atas dapat terlaksana dengan baik.


11.02.2025

Materi 3: Pengimbasan Koding dan Kecerdasan Artifisial


Oleh : RAHMAT AMIRUDIN, S.Kom
Prioritas Utama Pendidikan: Indonesia Genjot Koding dan KA untuk Cetak SDM Inovatif
Arah kebijakan pendidikan Indonesia saat ini secara tegas menempatkan penguatan sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas utama. Melalui transformasi pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, pemerintah bertekad mendidik generasi penerus bangsa agar tidak hanya cakap sebagai pengguna, tetapi juga mampu menjadi pencipta dan inovator teknologi, khususnya dengan memanfaatkan potensi Koding dan Kecerdasan Artifisial (KA).
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merespons cepat tuntutan zaman dengan mengintegrasikan pembelajaran Koding dan KA ke dalam kurikulum nasional. Mulai tahun ajaran 2025/2026, kedua materi ini akan tersedia sebagai mata pelajaran pilihan, dimulai untuk siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD) dan seterusnya hingga jenjang menengah.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mukti, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian krusial dari upaya digitalisasi pendidikan yang dicanangkan oleh Presiden. "Penambahan mata pelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM Indonesia agar mampu bersaing di kancah global," ujar Mukti.
Dari Pengguna Menuju Pencipta
Visi utama dari kebijakan ini adalah mengubah paradigma generasi muda dari sekadar konsumen teknologi menjadi kreator solusi digital. Pembelajaran Koding dan KA dirancang untuk membangun keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan pemecahan masalah (problem-solving) yang esensial di era digital.
Dengan menguasai Koding, siswa belajar logika pemrograman yang menjadi fondasi untuk membangun aplikasi, perangkat lunak, dan sistem digital. Sementara itu, pemahaman akan KA membekali mereka kemampuan untuk merancang sistem cerdas yang dapat mengotomatisasi tugas, menganalisis data, dan bahkan memecahkan masalah kompleks secara efisien.
"Kita tidak ingin anak-anak Indonesia hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga dapat menciptakan teknologi," tegas pemerintah melalui berbagai inisiatifnya.
Tantangan dan Pemerataan Akses
Meskipun ambisius, implementasi kebijakan ini menghadapi tantangan, terutama terkait kesiapan infrastruktur dan kualitas guru di seluruh pelosok negeri. Program ini membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai, termasuk perangkat canggih dan koneksi internet stabil, yang belum merata di semua sekolah di Indonesia.
Pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi dan industri, didorong untuk membangun ekosistem kolaboratif guna memastikan pemerataan akses terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pelatihan guru yang memadai juga menjadi kunci untuk memastikan materi Koding dan KA dapat disampaikan secara efektif dan menarik.
Integrasi Koding dan KA dalam kurikulum nasional menandai era baru dalam pendidikan Indonesia, sebuah langkah strategis untuk membekali generasi muda dengan keterampilan yang diperlukan agar dapat berkembang dan memimpin di dunia yang semakin digerakkan oleh teknologi digital.


10.08.2025

Materi 2: Workshop Pembelajaran Mendalam

WORKSHOP PEMBELAJARAN MENDALAM MGMP INFORMATIKA
Jombang, 08 Oktober 2025. Oleh : Tutik Mulyaningsih, S.Pd.
- Sertifikat Pembelajaran Mendalam
- Foto Kegiatan MGMP Pertemuan ke 3
- s.id/FORUM_MGMP_INFORMATIKA_SMP_JOMBANG






10.07.2025

PENGUMUMAN

Berdasarkan hasil rapat via WhatsApp, pengurus MGMP Informatika SMP Kab Jombang pada hari ini (Senin, 6 Oktober 2025) memutuskan bahwa:
Pada setiap 2 (dua) kali pertemuan kegiatan MGMP Informatika, pengurus akan mengeluarkan E-Sertifikat kepada peserta dan narasumber, dengan syarat/ketentuan sebagai berikut:
  1. Peserta wajib hadir di 2 (dua) pertemuan tersebut dan dibuktikan dengan tandatangan daftar hadir manual.
  2. Peserta wajib mengisi daftar hadir satu kali melalui GoogleForm, untuk digunakan sebagai pengisian data pribadi peserta pada E-Sertifikat.
  3. Kedua syarat pada poin 1 dan 2 diatas wajib dipenuhi, apabila satu syarat tidak dipenuhi maka tidak bisa dibuatkan E-Sertifikat.
  4. Selama mengikuti MGMP dalam 1 tahun pelajaran , sebanyak 12 kali maka peserta akan mendapat 5 E-Sertifikat yang diterbitkan oleh Pengurus MGMP Informatika dan mendapat 1 sertifikat yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.
  5. Untuk mendapatkan sertifikat MGMP yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, keputusan dari dinas adalah minimal 80% dari jumlah kehadiran, apabila ada peserta yang tidak memenuhi syarat tersebut maka Dinas tidak bisa menerbitkannya.
Demikian pengumuman ini, atas perhatiannya disampaikan terima kasih.

Jombang 6 Oktober 2025
Ketua MGMP Informatika
HARIS SAKTI HANDONO, S.Pd.

9.25.2025

Materi 1: CP, PENYUSUNAN ATP DAN PEMBUATAN MODUL AJAR INFORMATIKA



ChatGPT
Asal-usul singkatnya:
  • OpenAI didirikan pada Desember 2015 oleh sekelompok tokoh teknologi, termasuk Elon Musk, Sam Altman, Greg Brockman, Ilya Sutskever, John Schulman, dan Wojciech Zaremba.
  • Tujuan awalnya adalah mengembangkan AI yang aman, bermanfaat, dan dapat diakses untuk semua orang, bukan hanya untuk perusahaan besar.
  • OpenAI awalnya berbentuk nirlaba, lalu pada 2019 membentuk OpenAI LP (for-profit terbatas) agar bisa menarik investasi lebih besar, seperti dari Microsoft.
  • Produk terkenalnya termasuk ChatGPT, DALL·E (pembuat gambar AI), Whisper (pengenal suara), dan model AI lain.
  • Jadi, ChatGPT adalah salah satu produk utama OpenAI, bukan perusahaan sendiri, melainkan aplikasi dari model bahasa GPT (Generative Pre-trained Transformer) yang dikembangkan OpenAI.

DeepSeek
Asal & Perusahaan
  • Nama resmi: Hangzhou DeepSeek Artificial Intelligence Basic Technology Research Co., Ltd. 
  • Didirikan: 2023 
  • Lokasi: Hangzhou, provinsi Zhejiang, Tiongkok 
  • Pendiri & CEO: Liang Wenfeng, yang juga terlibat dengan High-Flyer, sebuah hedge fund di Tiongkok. DeepSeek dimiliki dan didanai oleh High-Flyer. 

Grok
Asal & Perusahaan
  • Grok adalah chatbot AI yang dikembangkan oleh xAI, perusahaan kecerdasan buatan milik Elon Musk.
  • xAI didirikan Juli 2023 di Amerika Serikat.
  • Produk Grok diintegrasikan ke dalam platform X (Twitter), sehingga pengguna X Premium/Premium+ bisa mengaksesnya langsung.
  1. ChatGPT (OpenAI): fokus ke AI yang aman, bisa dipakai di berbagai bidang (pendidikan, bisnis, riset).
  2. DeepSeek (Tiongkok): fokus ke efisiensi biaya & open weight, tapi ada isu keamanan & politik.
  3. Grok (xAI/Elon Musk): fokus ke integrasi X/Twitter, humoris, real-time, lebih “ceplas-ceplos”.
selain ChatGPT (OpenAI, AS), DeepSeek (Tiongkok), dan Grok (xAI, AS), ada juga banyak AI chatbot / LLM besar lainnya dari berbagai perusahaan dan negara. Berikut daftar yang cukup terkenal:
Daftar Chatbot AI Besar & Asal Usulnya
1. Claude (Anthropic, Amerika Serikat)
  • Dibuat oleh Anthropic, perusahaan AI didirikan tahun 2021 oleh mantan peneliti OpenAI (Dario Amodei, dsb).
  • Fokus: AI yang aman dan beretika (“Constitutional AI”).
  • Claude terkenal lebih hati-hati dan ramah untuk diskusi sensitif.
2. Gemini (Google DeepMind, Amerika Serikat/UK)
  • Awalnya bernama Bard, lalu diganti jadi Gemini (2023).
  • Dikembangkan oleh Google DeepMind, cabang AI Google.
  • Terintegrasi dengan ekosistem Google (Search, Gmail, Docs, Android).
3. Copilot (Microsoft, Amerika Serikat)
  • Dulu bernama Bing Chat, sekarang jadi Copilot.
  • Berbasis pada model GPT dari OpenAI, tapi diintegrasikan ke Microsoft 365 (Word, Excel, PowerPoint).
  • Fokus: produktivitas & kerja kantor.
4. Mistral (Perancis, Eropa)
  • Didirikan 2023, berbasis di Paris.
  • Fokus: model open-weight (bisa diunduh & digunakan bebas).
  • Model utamanya: Mistral 7B, Mixtral, dan dipakai banyak startup AI di Eropa.
5. LLaMA (Meta/Facebook, Amerika Serikat)
  • Nama lengkap: Large Language Model Meta AI (LLaMA).
  • Diumumkan pertama kali 2023 oleh Meta (Facebook).
  • Fokus ke open-source, jadi peneliti & developer bisa kustomisasi.
  • Versi terbaru: LLaMA 3 (2024).
6. ERNIE Bot (Baidu, Tiongkok)
  • Dibuat oleh Baidu, perusahaan teknologi besar Tiongkok (saingan Google di sana).
  • ERNIE adalah singkatan dari Enhanced Representation through Knowledge Integration.
  • Fokus pada integrasi pengetahuan bahasa Mandarin.
7. SenseChat (SenseTime, Tiongkok)
  • Dibuat oleh SenseTime, perusahaan AI terbesar di Tiongkok.
  • Fokus: computer vision + percakapan (digunakan untuk pendidikan, bisnis).
8. Pi (Inflection AI, Amerika Serikat)
  • Pi singkatan dari “Personal Intelligence”.
  • Dibuat oleh Inflection AI, perusahaan yang didirikan oleh Mustafa Suleyman (co-founder DeepMind).
  • Fokus: jadi teman ngobrol personal & emosional, bukan sekadar asisten kerja.
9. Cohere (Kanada)
  • Perusahaan AI dari Toronto, Kanada.
  • Modelnya bernama Command R (untuk reasoning) dan Embed (untuk pencarian & klasifikasi).
  • Fokus ke solusi bisnis & API.
10. Reka (Singapura)
  • Startup AI dari Asia Tenggara.
  • Fokus: AI multilingual (mendukung banyak bahasa Asia).
  • Model utamanya Reka Core
Ringkasannya dalam bentuk tabel
Nama ChatbotPerusahaanNegaraCiri Utama
ChatGPTOpenAIASPioneer AI publik, fokus general use
ClaudeAnthropicASAI etis & aman
GeminiGoogle DeepMindAS/UKTerintegrasi Google ekosistem
CopilotMicrosoftASFokus produktivitas (Office, Windows)
MistralMistral AIPerancisOpen-weight, efisien
LLaMAMeta (Facebook)ASOpen-source, populer di penelitian
DeepSeekDeepSeek AITiongkokEfisien, murah, open-weight
ERNIE BotBaiduTiongkokFokus bahasa Mandarin
SenseChatSenseTimeTiongkokEdukasi & bisnis
PiInflection AIASTeman ngobrol personal
CohereCohereKanadaBisnis & API
RekaReka AISingapuraMultibahasa Asia
GrokxAI (Elon Musk)ASReal-time, humoris, terintegrasi X

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews